“Mengenal Perbedaan Paludarium, Aquarium & Aquascape”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Pernah mendengar Paludarium?
Selain Aquarium dan Aquascape, Paludarium mulai Trending lho… Penasaran? Apa itu paludarium?
Paludarium adalah gabungan dari akuarium dan terarium sehingga biota air, amphibi dan biota darat dapat disatukan dalam suatu ekosistim mini.
Kunjungi: Ikan Segar
Umumnya palud, sebutan untuk paludarium, dibuat semata untuk estetika, seperti untuk hiasan di rumah. Namun, ada juga yang menggunakannya untuk penelitian atau untuk mempercepat reproduksi hewan atau mendorong pertumbuhan tanaman di akuarium.
Paludarium mampu menggabungkan habitat darat, air dan udara, maka jenis flora dan fauna yang dipelihara semakin banyak, mulai dari amfibi, reptil, ikan, hingga serangga dan burung. Akibatnya jenis ekosistem yang dapat dibuat pun beragam. Contoh-contoh tema ekosistem yang dibuat adalah hutan hujan tropis, pinggiran sungai, rawa, bahkan pantai.
Jika ingin mendekati ekosistem aslinya, ukuran paludarium sangat berpengaruh, walau sebenarnya paludarium tidak memiliki standar ukuran. Sampai saat ini Montreal Biodome di Kanada yang mencakup lima ekosistem, 4.000 fauna, dan 1.500 flora masih menjadi paludarium terbesar di dunia.
Palud bisa dikatakan mirip dengan biotope. Ditambahkan dari berbagai sumber, biotope merupakan konsep yang merefleksikan visual alami yang diinginkan walaupun tanaman dan organisme tidak perlu hadir di dalamnya. Sedangkan palud, tanamannya bisa tumbuh di dengan perakarannya di dalam air, namun juga ditambahkan konsep udara untuk mereka berkembang.
Tapi, tidak jarang komponen darat juga banyak dilibatkan untuk membentuk sebuah palud. Dan hal ini pulalah yang membedakan palud dengan aquascape. Yakni, komponen organisme di dalamnya. Palud lebih fokus di komponennya yang terdiri dari setengah daratan dan setengah perairan, sedangkan aquascape full air, komponennya full harus yang berada di perairan. Contoh, tanaman aquascape haruslah tanaman dalam air, sedangkan Palud lebih menspesialisasi di variasi di kedua komponen baik di darat maupun air.
Dari segi nutrisi, pun dipersiskan dengan konsep alami yakni nutrisi langsung dari alam. Sehingga, jika sang penghobi berniat mengisi organisme seperti ikan, maka tidak perlu diberi pakan. Hanya tergantung dari konsep alamnya.
Palud bisa terdiri dari akuarium ukuran panjang 30 cm dengan komponen lumut, tumbuhan paku, monte carlo, atau bahkan anggrek. Jenis organisme seperti ikan cukup menyamai ikan lokal, yang bukan berasal dari breeding, melainkan tangkapan liar.
Jarang sekali ikan hias seperti neon, manfish, dan diskus dalam palud. Yang banyak itu ikan khas daerah seperti ikan sepat dan cupang yang juga gampang diurus dan kuat di alam liar.
Walaupun, tidak menutup kemungkinan pemain palud juga merupakan pemain aquascape karena kemiripan pemeliharaannya. Yakni, perhatikan konsep dasar perairan dan tanamannya yang butuh CO2, sinar matahari, dan nutrisi.
Dengan penerapan konsep ini, palud menjadi relatif lebih gampang karena bisa ada tanaman air dan darat dan unsur CO2 menjadi tidak wajib. Beda dengan aquascape yang tanamannya harus di dalam air dan planting harus ada CO2. Sedangkan konsep sinar, bagi palud, haruslah sinar yang tidak terlalu terik karena biasanya tanaman di palud, seperti lumut akan tumbuh pada suhu rendah.
Demikian uraian singkat tentang Perbedaan Paludarium, Aquarium & Aquascape, semoga bermanfaat.
_______________________________
tamanair.net
IG: @tamanair.info
_______________________________
Tautan penting: ikan hias, ikan gurame, ikan bandeng, ikan dori, ikan kakap, ikan aquarium , ikan aquascape, ikan tuna, fillet ikan, frozen food, ikan kakap putih, kembung banjar, kakap merah, cum ring calamari, udang windu, tuna saku, bandeng tanpa duri, dory pangasius, lobster laut, ikan tongkol, ikan segar jakarta surabaya online