7 Tips Memulai Usaha Ikan Lele (bag.2)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Halo apa kabar semua? Tetap semangat dan sehat selalu…
Toko Online: Aneka Ikan
Berikut kami sampaikan informasi bersambung dari artikel sebelumnya:
Dalam tulisan ini akan diuraikan 7 Tips Memulai Usaha Ikan Lele. Semoga tips sederhana ini dapat memotivasi adik-adik calon entrepreneur untuk memulai bisnis mandiri. Ke tujuh tips tersebut adalah sbb:
Kawan, memilih benih ikan yang tepat sangat berpengaruh pada kelangsungan usaha ini. Bila tidak hati-hati kita dapat gagal merintis bisnis ini. Dalam memilih benih-benih ikan lele, kita disarankan memilih ukurannya sama rata, lincah, gesit, sehat, agresif, dan warnanya cukup terang.
Benih ikan yang terpilih dengan baik akan memberikan hasil yang memuaskan. Jadi pastikan dalam memilih benih harus jeli untuk mendapatkan bibit yang berkualitas.
Ya benar, kita dapat memakai kolam dari terpal. Praktis, dengan memakai terpal, kita dapat mudah memulai usaha budidaya ikan lele. Dengan memakai terpal, bukan saja memudahkan untuk budidaya ikan lele, namun juga berguna membuat ikan lele terhindar dari pemangsa/predator lain.
Agar ikan lele cepat besar dan sehat, tentu harus diperhatikan kualitas pakannya. Pakan ikan lele biasanya adalah pelet atau sentrat ikan. Pakan umumnya diberikan 3-4 kali setiap hari, yaitu saat pagi, sore dan malam.
Harga pakan lele relatif cukup tinggi, oleh karena itu pengusaha budidaya perlu kreatif dalam menekan biaya produksi. Salah cara yang dapat dilakukan pengusaha diantaranya mencari alternatif sumber-sumber pakan alami, seperti misalnya menggunakan kroto (anakan kerangkang), ikan-ikan kecil, atau cacing tanah sebagai pakan alami, dll.
Berapa tingkat kedalaman kolam yang ideal? Setelah kita memutuskan menggunakan terpal, selanjtnya kita perlu mengatur/ mengontrol ketinggian air. Air dalamkolam biasanya akan terus berkurang akibat menguap /panas dari serap sinar matahari.
Kita perlu mengatur kedalaman air. Kedalaman yang dapat diatur adalah sbb: Bulan pertama: 20 cm, bulan kedua: 40 cm, selanjutnya bulan ketiga: 80 cm. Dengan kedalaman yang berbeda seperti ini, diharapkan pertumbuhan ikan akan berjalan dengan baik. Ikan menjadi sehat dan tidak stress.
Tugas selanjutnya adalah mengelola kualitas air. Warna air yang baik untuk ikan lele adalah warna hijau. Ketika warna air hijau, berarti ikan lele sedang berkembang. Suatu saat warna air akan berubah menjadi merah, berarti ikan-ikan lele ini sudah siap untuk dipanen.
Merawat ikan Lele tidak perlu menggunakan air jernih. Namun tidak berarti kita boleh jorok seenaknya. Kita tetap wajib merawat kebersihan air agar ikan lele berkembang dengan optimal. Ikan lele bernafas dengan labirin, sehingga tidak memerlukan banyak oksigen.
Kita dapat memanfaatkan tanaman-tanaman air untuk mendukung budidaya ikan, seperti tanaman talas, eceng gondok dll. Tanaman ini akan membuat ikan nyaman berteduh dan berlindung. Tanaman ini juga membantu agar air tetap tidak tercemar. Tanaman-tanaman air tersebut, juga berkontribusi menyerap racun-racun yang ada di dalam air kolam.
Ini pertanyaan yang menarik, kapan umumnya ikan lele bisa dipanen? Umur ikan lele yang siap untuk panen biasanya sekitar 90 hari. Pilihlah saat yang cocok untuk dijual.
Hukum ekonomi, bila permintaan tinggi tentu harga jual akan baik. Sebaliknya bila permintaan pasar rendah, harga jual akan turun. Ikan yang tidak terjual, sisanya dapat dibudidayakan lagi. Jumlah ikan perkilogramnya beda-beda ada yang 4 ikan ada juga yang delapan.
Bila ingin cepat panen, kita dapat membudidayakan ikan lele jenis Sangkuriang. Ikan ini umur panennya dapat sekitar dua bulan.
Tentu saja dalam setiap budidaya ternak apapun ada resiko yang dihadapi. Untuk budidaya ikan lele dalam kolam terpal perlu hati-hati terhadap pemangsa ikan seperti kucing dan burung. Sebaiknya kolam diberi pelindung/ penghalang berupa jarring-jaring dan sejenisnya.
Baca juga: 7 Cara Merintis Usaha Ikan Lele (bag.1)
Demikianlah sekelumit informasi tentang tips budidaya ikan lele. Semoga sedikit cerita di atas dapat menginspirasi dan mendorong kawan-kawan pengusaha muda untuk menekuni bisnis ini. Bagaimana pendapat Anda?
Demikian uraian singkat tentang 7 Tips Memulai Usaha Ikan Lele (bag.2), semoga bermanfaat.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
________________________
tamanair.net
IG: @tamanair.info
Tautan penting: ikan hias, ikan gurame, ikan bandeng, ikan dori, ikan kakap, ikan aquarium , ikan aquascape, ikan tuna, fillet ikan, frozen food, ikan kakap putih, kembung banjar, kakap merah, cum ring calamari, udang windu, tuna saku, bandeng tanpa duri, dory pangasius, lobster laut, ikan tongkol, ikan segar jakarta surabaya online