“Mengenal Perbedaan Aquascape dengan Aquarium”
Apa kabar para pencinta ikan hias dimanapun anda berada? Semoga sehat dan tetap semangat. Berikut ini kita akan membahas tentang perbedaan aquascape dengan aquarium.
Toko Online: Ikan Segar
Bagi para penggemar ikan hias, memiliki aquarium sebagai bagian interior ruangan menjadi sebuah keniscayaan. Kita semua senang bisa menikmati ikan yang berenang kesana kemari. Melihat berbagai bentuk dan warna ikan yang berenang ke sana kemari mampu menghilangkan stres & kepenatan pikiran.
Aquarium menjadi solusi hiburan bagi para profesional yang sibuk bekerja siang dan malam. Nah, bagaimana dengan aquascape?
Seni menghias kotak kaca dengan menghadirkan ikan-ikan dan tumbuhan air sebenarnya bukan hanya terbatas pada aquarium saja, tetapi ada bentukan seni yang lain, yang kita sebut sebagai “aquascape”.
Aquascape merupakan teknik “meniru” lansekap alam dengan menghadirkan nuansa bawah laut atau suasana tanaman air yang indah dan imajinatif.
Aquarium dan aquascape berbeda pada desain dan isinya. Aquarium lebih sering digunakan untuk ikan-ikan hias berukuran sedang hingga besar, menggunakan rerumputan atau tanaman hias, batu karang dan pernak-pernik yang menyerupai ekosistem air.
Bagimana dengan aquascape? Aquascape lebih didominasi dengan tanaman air, pasir, batu dan kayu sebagai media pertumbuhan tanaman. Dalam aquascape ikan yang digunakan adalah jenis ikan-ikan hias berukuran kecil agar tidak merusak ekosistem tanaman yang berada di dalam boks kaca tersebut.
Saat ini dikenal dua gaya yang cukup populer, pertama adalah aquascape bergaya alami (Nature Aquarium Style) dan yang kedua aquascape bergaya Belanda (Dutch Style). Berikut akan dijelaskan kedua gaya tersebut secara garis besar.
Pertama, aquascape bergaya alami (natural) telah lama diperkenalkan salah satu maestro aquascaper berasal dari Jepang, Takashi Amano. Keunikan dari gaya ini adalah menghadirkan layout pemandangan yang tumbuh secara alami dan terinspirasi dari konsep berkebun Wabi Sabi di Jepang.
Baca juga: Desain Aquascape yang mendunia & Jenis Ikan
Meskipun efek yang dihasilkan dari gaya ini terkesan begitu alami/natural, seolah terbentuk dengan sendirinya, namun pada dasarnya untuk membuat aquascape ini membutuhkan perencanaan dan pemikiran yang matang. Untuk memulainya, tetapkan konsep & temanya sebaik mungkin agar mendapatkan gambaran bentuk akhir aquascape yang dihasilkan.
Aquascape bergaya alami memiliki ciri dengan menghadirkan layout pemandangan yang tumbuh secara alami dan terinspirasi dari konsep berkebun, hutan hujan, pegunungan, bukit atau lembah.
Kedua, aquascape bergaya Belanda (ducth style). Gaya belanda ini biasanya tidak memakai hardscape seperti batu batuan atau kayu.
Pada gaya Belanda, penentuan dan penempatan berbagai jenis tanaman dengan warna-warni yang berbeda menjadi fokus utama. Penerapan konsep gaya Belanda adalah tampilan efek “kontras” yang menjadi keunggulannya. Hal penting yang harus dikuasai bila ingin menerapkan gaya ini adalah penguasaan yang baik akan berbagai jenis tanaman aquascape.
Demikian sekilas informasi singkat tentang aquascape dan aquarium, semoga bermanfaat.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
________________________
tamanair.net
IG: @tamanair.info
Tautan penting: ikan hias, ikan gurame, ikan bandeng, ikan dori, ikan kakap, ikan aquarium , ikan aquascape, ikan tuna, fillet ikan, frozen food, ikan kakap putih, kembung banjar, kakap merah, cum ring calamari, udang windu, tuna saku, bandeng tanpa duri, dory pangasius, lobster laut, ikan tongkol, ikan segar jakarta surabaya online