“Mengenal perbedaan aquascape dan aquarium”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Apa kabar kawan-kawan semua? Tetap semangat ya… Walaupun dimasa wabah pandemi covid 19 tentu tidak menyurutkan semangat kawan-kawan untuk berkarya mencari ide-ide peluang bisnis baru.
Kali ini, untuk kawan-kawan pemula, tim Taman Air akan sekilas membahas perbedaan antara aquascape dengan aquarium. Bagi Kawan-kawan yang senang memelihara/ merawat ikan hias, memiliki aquarium cantik di dalam rumah tentu menjadi pilihan yang menarik.
Toko Online: Ikan Segar
Aquarium menjadi tempat untuk memelihara ikan-ikan kesayangan, dan tentu saja adanya aquarium berguna untuk mempercantik ruangan tempat kita tinggal.
Selain untuk keperluan hobby, aquarium dapat menjadi peluang bisnis juga. Bila kawan-kawan ahli dalam mendesain sebuah karya aquarium tentu akan dapat dijual dan dipasarkan ke penggemar lainnya.
Selain aquarium, ada istilah lainnya yang serupa yakni hobby aquascape. Apa bedanya? Jawabannya adalah, yang membedakan antara keduanya karena faktor desain dan isinya.
Aquascape lebih cenderung didominasi tanaman air, pasir, batu, dan kayu-kayuan sebagai media tempat pertumbuhan tanaman. Ikan-ikan hias yang dipelihara dalam aquascape adalah ikan yang berukuran kecil.
Tujuannya agar ikan kecil tersebut tidak merusak ekosistem tanaman air yang berada di dalam boks kaca. Aquarium umumnya digunakan untuk ikan-ikan hias berukuran sedang sampai ikan besar, pelengkapnya terdapat rumput,tanaman hias, karang dan pernak-pernik yang menyerupai ekosistem buatan.
Paling tidak untuk jenis aquascape, terdapat 2 gaya yang cukup terkenal, yaitu aquascape gaya alam (Nature Aquarium Style) dan aquascape bergaya Belanda (Dutch Style).
Aquascape Dutch style dikenal sejak tahun 1930, dan merupakan gaya paling tua. Keunikan aquascape karena fokus pada penempatan, perkembangan dan pengaturan macam-macam tanaman laut. Disini seni dan keindahan menunjukkan eksistensinya.
Aquascape nature style lebih fokus pada keharmonisan, keselarasan dan pengelompokan kayu apung, batu dan tanaman air untuk menghadirkan miniatur alam tertentu dalam bentu landscape. Umumnya, aquascape nature style menghadirkan versi skala kecil dari pegunungan, air terjun, hutan hujan, bukit dan lembah/ ngarai. Ciri kas gaya ini, sering menciptakan layout pemandangan yang hadir secara alami.
Pada aquascape Dutch style, pemilihan dan penempatan berbagai tanaman dengan warna yang berbeda lebih menjadi pilihan untuk menciptakan efek-efek yang serasi, kontras dan menarik.
Baca juga: Aquarium Air Laut & Tawar
Selain 2 gaya diatas, msih ada gaya-gaya aquascape lainnya yang dapat dikembangkan, misalnya gaya Iwagumi, gaya Taiwan dan lain sebagainya.
Agar mahir dibidang pembuatan aquascape, sebaiknya Kawan-kawan berusaha menguasai pengetahuan tentang berbagai jenis tanaman air. Ada banyak tanaman air yang dapat dibeli di pasaran atau secara online.
Berminat menjadi desainer aquascape?
Demikian uraian singkat tentang Mengenal perbedaan Aquascape dan Aquarium. Semoga bermanfaat.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
________________________
tamanair.net
Follow IG: @tamanair.info
Produk Taman Air: ikan hias, ikan gurame, ikan bandeng, ikan dori, ikan kakap, ikan aquarium , ikan aquascape, ikan tuna, fillet ikan, frozen food, ikan kakap putih, kembung banjar, kakap merah, cum ring calamari, udang windu, tuna saku, bandeng tanpa duri, dory pangasius, lobster laut, ikan tongkol, ikan segar jakarta surabaya online
Kategori blog: Informasi Aneka Ikan & Aquascape