Budidaya dan Pakan Ikan Gurame

Budidaya dan Pakan Ikan Gurame

“Budidaya dan Pakan Ikan Gurame”

Dalam berbudidaya ikan tentu haruslah memikirkan bagaimana tata cara dalam memberikan pakan agar saat panen diharapkan dapat sesuai dengan harapan yakni mendapatkan ikan dengan kualitas terbaik. Oleh karena itu dalam artikel ini akan dibahas mengenai berbagai tips yang dapat digunakan sebagai referensi dalam memberikan pakan dalam berbudidaya ikan gurami.

Makanan Ikan Gurame

Gurami merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki pertumbuhan lambat, sehingga faktor makanan seimbang serta asupan protein nabati dan hewani merupakan hal yang penting. Makanan alami gurami adalah fitoplankton, daun tumbuhan lunak, zooplankton dan serangga.

Waktu Terbaik Dalam Memberikan Pakan

Pemberian pakan sebaiknya dilakukan sebanyak 2x dalam sehari, yakni diwaktu pagi dan sore hari. Dalam pemberian pakan sebaiknya frekuensinya diperbanyak, tetapi jumlahnya sedikit demi sedikit. Pemberian pakan yang teratur dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan tubuh ikan lebih cepat. 

Mengapa Tidak Boleh Berlebihan Dalam Memberi Pakan?

Memberi pakan dengan teratur merupakan sesuatu yang wajib dilakukan oleh peternak mengingat gizi dan nutrisi harus dipenuhi dengan baik, namun sesuatu yang berlebihan tidaklah baik karena banyaknya endapan makanan dapat menjadi racun bagi ikan gurami. Oleh karena itu hendaknya peternak harus memperhatikan porsi pakan bagi ikan sesuai umur dan berat tubuhnya.

Prosedur Pemberian Pakan

• Pakan diberikan 2x sehari (pagi dan sore)
• Makanan diberikan sebanyak 2% dari berat benih
• Makanan diberikan secara perlahan
• Ikan akan menjauh dari makanan apabila sudah kenyang
• Ikan gurami termasuk hewan omnivora (pemakan hewan dan tumbuhan)
• Komposisi pakan yang ideal adalah yang mengandung 40% kadar protein

Akibat Dari Kekurangan Nutrisi

Dalam budidaya ikan gurami kekurangan asam amino dan nutrisi dapat menyebabkan ikan gurami sakit. Selain itu penyebab lain sakitnya ikan gurami juga dipengaruhi oleh kualitas pakan yang buruk serta habitat yang tercemar.

Penyakit ini menyerang bagian insang dan badan bagian luar, Gejalanya antara lain tutup insang keriput, tubuh ikan bengkok, dan pertumbuhan lambat. Untuk mengatasinya yakni dengan memberikan pakan yang berkualitas serta sesuai dengan kebutuhan.